
Setelah sukses dengan konsep Custom Homes di Malibu Village Gading Serpong, Tangerang beberapa waktu yang lalu, Paramount Land kembali mempersembahkan konsep Custom Homes di Paramount Village, Kota Semarang. Konsumen dapat memilih desain sesuai dengan selera dan kebutuhan pribadi. Tersedia beberapa pilihan yaitu ukuran luas tanah 6 x 12 m2 dengan luas bangunan 60 m2 dan 72 m2, serta ukuran luas tanah 8 x 12 m2 dengan luas bangunan 94 m2. Dipasarkan dengan harga mulai Rp 676 jutaan per unit. Pada saat yang bersamaan, Paramount Land juga mempersembahkan Paramount Square, kompleks ruko dengan konsep custom yang dipasarkan dengan harga sangat menarik yaitu mulai Rp 1,6 milyar per unit.
Dalam konferensi pers launching Paramount Village dan kawasan komersial Paramount Square di Semarang, Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan,untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Semarang akan hunian yang lengkap dan terintegrasi dengan area komersial, Paramount Land mengembangkan konsep hunian baru di kawasan Semarang Barat. Paramount Village terletak di lokasi strategis di Simongan, dekat dengan Bandara Ahmad Yani yang menghubungkan Semarang dengan sejumlah kota-kota besar, dekat dengan kawasan wisata religi klenteng Sam Poo Kong, serta dekat dengan simpang lima, pusat kota Semarang. Paramount Village menawarkan pilihan 3 gaya rumah, yaitu gaya Classic, France, dan Colonial. Tersedia pula 3 pilihan warna (cream, coklat dan hijau) serta 2 paket spesifikasi kelengkapan dan pilihan item rumah. Unit rumah yang berukuran 6 x 12 m2 memiliki tiga kamar tidur (denah pengembangan), dengan ukuran kamar tidur utama ekstra luas 3,25 x 4 m2. Sedangkan unit rumah yang berukuran 8 x 12 m2 memiliki 3 kamar tidur (denah pengembangan) dengan ukuran kamar tidur utama ekstra luas 5 x 4 m2. Selain itu juga terdapat satu kamar tidur untuk asisten rumah tangga, dapur, gudang dan ruang jemur. lebih lanjut Aryo menerangkan bahwa Paramount Village di Simongan menghadirkan kenyamanan dalam berhuni lewat view perbukitan yang rindang dan menyejukkan.
Selain itu, Paramount Land juga mempersembahkan kawasan komersial yaitu Paramount Square yang letaknya tepat berada di depan Paramount Village. Paramount Square merupakan salah satu terobosan yang dikeluarkan oleh Paramount Land, yaitu kompleks ruko yang desain tampaknya dapat dipilih sesuai selera konsumen serta sangat tepat sebagai tempat usaha dan investasi. Paramount Square menawarkan 6 pilihan desain tampak dan bangunan yang terdiri dari 2 lantai dan 3 lantai dengan ukuran yang bervariasi yaitu 4,5 x 12 m2 dengan pilihan bangunan 2 dan 3 lantai, 6 x 12 m2 dan 6,5 x 10 m2 untuk bangunan 3 lantai.
Pada kesempatan yang sama, Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, mengutarakan, Semarang sebagai kota kelima terbesar di Indonesia mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa dan siang hari bisa mencapai 2,5 juta jiwa. Area metropolitan Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga dan Purwodadi) memiliki jumlah penduduk 6 juta jiwa, nomor 4 (empat) setelah Jabodetabek, Surabaya Metropolitan dan Bandung Raya. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar dengan pertumbuhan 2-3%, perlu didukung dengan fasilitas pemukiman yang tertata baik. Sejalan dengan hal tersebut maka paramount land ikut berpartisipasi mengembangkan kawasan perumahan yang dilengkapi kawasan komersial di Simongan, kawasan barat Semarang yang sangat strategis karena berada dekat pusat kota.
Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menambahkan, kami melihat hunian menengah atas makin diminati oleh warga kota Semarang. Kota Semarang adalah kota pertama di luar Gading Serpong, Tangerang yang kami kembangkan kawasan perumahan yang dilengkapi dengan kawasan komersial. Lokasi Paramount Village dan Paramount Square begitu premium serta ditunjang akses yang sangat mudah. Paramount Village memiliki beberapa keunggulan diantaranya kebebasan dalam memilih desain tampak rumah dan spesifikasinya yang akan memberikan nilai lebih bagi konsumen. lebih lanjut andreas menjelaskan, Paramount Village memiliki fasilitas lengkap seperti club house, children play ground, kolam renang, gym station yang terintegrasi dengan kawasan komersial Paramount Square. Kami berharap dengan berbagai keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan, Paramount Village dan Paramount Square dapat memenuhi keinginan pasar.
Wakil Ketua DPD REI Jateng bidang promosi, humas dan publikasi, Dibya K. Hidayat mengatakan bahwa dengan semakin agresifnya pengembang besar menggarap properti di suatu daerah, seperti perumahan, mall, perhotelan dan perkantoran akan berdampak positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan daerah tersebut. Menurutnya prospek pengembangan properti di Jateng tahun ini berpotensi sangat bagus baik di sektor perumahan (baik landed house maupun condomonium) dan perkantoran.
Paramount Land, yang merupakan property arm dari Paramount Enterprise. Selain bergerak di bisnis properti, Paramount Enterprise juga memiliki jaringan hotel yang berkembang pesat. Saat ini Paramount Enterprise memiliki dan mengelola 6 hotel di daerah Gading Serpong, Magelang dan Malang dan segera akan membangun hotel-hotel baru di wilayah Jakarta, Surabaya, Bali, Semarang, Bogor, Bandung, Balikpapan dan kota-kota besar lain. Selain itu Paramount Enterprise juga memiliki Bethsaida Hospital dan unit-unit usaha lainnya. Ke depan unit-unit usaha tersebut akan dikembangkan secara lebih agresif demi meningkatkan recurring income perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar